Cara Mempersiapkan Acara Pernikahan Yang Ramah Anggaran
Cara Mempersiapkan Acara Pernikahan Yang Ramah Anggaran – , Jakarta Setiap wanita mempunyai cara berbeda dalam memaknai pernikahan. Kisah seputar pernikahan setiap orang bisa memiliki warna tersendiri. Selalu ada sesuatu yang bersifat pribadi dalam segala hal yang berkaitan dengan pernikahan, seperti kisah seorang teman yang mengikuti kontes menulis bulan Juli: Pernikahanku Penting.
Seiring bertumbuhnya kita, kita akan semakin memahami bahwa masih banyak hal yang harus kita kompromikan dalam mewujudkan keinginan kita, termasuk konsep pernikahan impian. Terkadang ada banyak kendala dalam mewujudkan pernikahan impian Anda. Ini bukan hanya masalah
Cara Mempersiapkan Acara Pernikahan Yang Ramah Anggaran
Namun juga konsep yang diinginkan oleh orang-orang terdekat kita khususnya orang tua terkadang berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Oh iya, pasangan juga bisa mempunyai konsep dan keinginan yang berbeda-beda. Wow… Sungguh masalah.
Semua Hal Tentang Pernikahan Outdoor Yang Wajib Diketahui Oleh Vendor
Hampir semua anggota keluarga kami sibuk membantu persiapan pernikahan kami, yang baru dua bulan setelah tanggal pernikahan ditetapkan, sehingga kami berpura-pura menjadi hebat dengan menyetujui untuk mengurus semuanya bersama. Berbekal pengalaman suami saya sebagai wedding organizer, berikut cara kami mulai menciptakan konsep pernikahan yang kami inginkan.
Untungnya saya dan suami tidak mempermasalahkan konsep pernikahan karena kebetulan kami mempunyai keinginan yang sama. Jika Anda menginginkan pernikahan yang sederhana, buatlah semua aksesoris dekoratif Anda jika memungkinkan. Kita mulai dengan membuat konsep dekorasi pernikahan, dekorasi total, menu buffet dan snack, gaun pengantin, konsep acara, dan lain sebagainya.
Konsep dekorasinya secara keseluruhan semi rustic dengan banyak ornamen kayu dan warna-warna natural. Acara tersebut tanpa ritual adat, hanya ritual umum seperti akad nikah, sungkeman, salam, foto. Kami tidak terlalu tertarik dengan upacara adat karena rumit dan memakan waktu. Orang tua kami juga kurang serius dalam hal konsep acara dan konsep dekorasi.
Artinya kita harus mengatur semaksimal mungkin apa yang menjadi prioritas dan apa yang bisa dikesampingkan. Salah satu hal yang paling bisa ditata adalah dekorasi. Hampir semua kebutuhan dekorasi pernikahan kita dikerjakan sendiri. Kami belum menyewanya.
Tips Dan Panduan Praktis Memilih Lokasi Pernikahan
Lorong kami terbuat dari kayu. Kalau kalian tahu istilah rustic, konsepnya kira-kira seperti ini. Kami mengambil kayu sendiri dari seorang tukang kayu, mencari yang terbaik dan paling sesuai dengan anggaran kami. Apakah kamu juga melakukannya? Oh tentu saja tidak, mintalah bantuan pada tukang kayu yang juga teman suamiku. Tukang kayu juga membuat berbagai kebutuhan dekorasi lainnya, seperti kursi pernikahan, photo booth, pagar kecil, bingkai kayu dan detail dekoratif kecil lainnya.
Beberapa barang yang kami beli hanyalah bunga tiruan, dan kami merangkainya sendiri. Anda bisa membeli bunga artifisial sendiri, mencari bunga yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan tentunya budget Anda. Kebutuhan dekorasinya bisa berharga sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 13.000.000. Relatif murah karena semuanya bisa dibawa pulang setelah pernikahan dan disewakan lagi. Bisnis harus tetap berjalan, bukan?
Kebutuhan akan makanan prasmanan adalah salah satu pengeluaran terbesar di dompet Anda. Mungkin sekitar 70% dari seluruh anggaran pernikahan dihabiskan untuk makanan. Oleh karena itu, masalah pangan inilah yang paling kita perhatikan. Sekali lagi saya harus bersyukur sekali karena kateringnya biasa diurus tante suami saya, kakak-kakaknya juga ada peralatan katering dan mejanya, alhamdulillah masalah buffet sudah teratasi. Pilih menu yang biasa saja, tidak banyak atau bervariasi, yang penting rasanya enak.
Semua bahan makanan kita beli sendiri, ke penjual ayam, ke penjual sayur, ke penjual bumbu, wah, semuanya kita beli sendiri. Kami menyewa ruang memasak di wisma dekat aula pernikahan. Sehingga mobilitas pengangkutan makanan lebih mudah. Sewa kamar juga murah. Bersyukur. Jika dihitung-hitung, budget untuk makanan buffet tidak boleh melebihi Rp 25.000 per orang. Sedangkan jika menggunakan jasa catering, menu yang kita pilih bisa berharga Rp 35.000 hingga Rp 40.000. Jadi kita bisa mengurangi anggaran secara signifikan.
6 Tips Menyiapkan Budget Pernikahan
Ada satu kejadian lucu. Sehari sebelum pernikahan, ibu juru masak menelepon saya pagi-pagi dan mengabarkan bahwa bahan bakar elpiji telah habis dan meminta untuk dikirim. Saat matahari masih terbit, langit masih gelap dan orang-orang yang ada di dalam rumah belum juga bangun, akhirnya saya meminta kepada sepupu kecil saya yang baru pulang dari masjid untuk mengizinkan saya mengambilkan gas elpiji. Iya, pagi-pagi sekali dan langit masih gelap, ayam belum juga berkokok, mereka 24/7 pergi ke pasar tempat mereka menjual gas elpiji. Bayangkan pasangan pengantin harus mencari gas elpiji di pagi hari.
Oh iya, untuk jajanan kita pilih jenis makanan yang kemungkinan besar disukai banyak orang. Kami memilih es krim dogger biasa milik ayah saya, yang harganya hanya sekitar Rp 250.000 untuk 50 porsi. Es krim dawet yang susah payah kami temukan di pasar, akhirnya berharga sekitar Rp. Sate ayam merupakan hal yang lumrah bagi keluarga yang lupa budget, hehe. Pempek dikirim langsung ke palembang oleh teman baik bapak saya yang tinggal disana, budgetnya sekitar Rp 600.000. Ada juga siomay yang pemiliknya adalah saudara jauh, dengan budget Rp 1.000.000, cukup untuk seluruh resepsi dari pagi hingga sore. Tak lupa yang membuat gerai pencicipan ini semakin berkesan adalah air mancur coklat yang sengaja dipesan ibu saya sehari sebelum acara dengan budget sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Semuanya enak dan murah.
Untuk membatasi anggaran, kami kembali memilih aula pernikahan yang sesuai anggaran namun tetap representatif. Kami telah memilih gedung yang sudah menawarkan paket lengkap. Bangunan dilengkapi dengan kursi, sound system, AC dan kipas angin berukuran besar, karpet, dekorasi taman untuk diperhatikan, dan lain sebagainya. Jadi Anda hanya perlu menggunakannya. Gedung yang kami pilih adalah gedung di kampus tempat saya mengajar, jadi kami mendapat diskon. Kita hanya perlu membayar setengah dari paket termahal. Kalau tidak salah, kami membayar sekitar Rp 6.500.000, namun fasilitas yang kami dapatkan lebih lengkap. Tentunya harga sewa gedung ini akan berbeda-beda di setiap kotanya.
Sekadar saran, jika Anda ingin memilih tempat pernikahan yang bukan rumah Anda, pertimbangkan budget, fasilitas, jarak dan akses dari rumah ke gedung, apakah tersedia tempat parkir yang cukup atau tidak. Jika hari pernikahan Anda jatuh di musim hujan, jangan memilih lokasi outdoor, pilih saja lokasi indoor. Lucu kan kalau asyik-asyik berfoto di perjalanan dan tiba-tiba hujan turun?
Menyusun Pernikahan Dengan Mandiri
Ini salah satu hal penting: hiburan. Secara kebetulan, ayah saya berkaraoke dan kakak ipar saya adalah mantan penyanyi di sebuah band. Jadi kami berdua sepakat untuk menyewa sebuah band agar kedua pria kesayangan kami bisa bernyanyi sepuasnya. Bagaimana cara menghemat anggaran saat membayar ban? Cari teman dengan grup yang baik, negosiasikan harga. Untunglah teman kakak saya masih tergabung dalam band, jadi kami mohon bantuannya. Harga? Ya, temanku. Selama acara semua orang merasa puas dan bahagia. Banyak tamu, keluarga, dan teman yang menjadi penyanyi dadakan. Seru!
Sekali lagi, carilah fotografer yang kami kenal. Tanya teman, cari harga yang paling sesuai dengan budget kamu. Setelah melakukan perhitungan, opsi yang paling layak bagi kami saat ini adalah sekadar meminta jasa foto. Tidak ada pengeditan, pencetakan foto, pencetakan album atau video. Negosiasi dengan fotografer dan mendapat harga hanya satu juta. Melompat-lompat kegirangan, hahaha.
Foto momen selain pernikahan bergantung pada layanan dan kamera Anda. Kebetulan adik saya dan beberapa sepupu saya suka fotografi dan punya DSLR, jadi saya minta mereka membantu saya menjadi fotografer dadakan. Bagaimana cara mengedit dan mencetak? Berbekal keterampilan mengedit foto yang terbatas namun lumayan, saya bisa mengedit dan mencetak foto sendiri, hanya memerlukan soft file dari fotografer. Apakah anggarannya bisa dipenuhi? ITU SANGAT MUNGKIN!
Ini yang paling saya sesali karena luput dari perhatian. Beli saja di hari ke 2 event tersebut. Mendesah. Saran saya, karena kenangannya banyak, coba pikirkan baik-baik mau bentuk apa, beli di mana, berapa jumlahnya, dan sesuaikan dengan budget. Pilih sesuatu yang juga bermanfaat bagi para tamu. Aku sudah lama mencarinya, oke? Meski kecil, kenangannya juga penting.
Menggelar Resepsi Pernikahan: Ini 7 Hal Yang Wajib Disiapkan
Ini menarik. Undangan kami dibuat oleh kami. DAN TANGAN. Secara harfiah. Beli bahan sendiri, desain sendiri, cetak sendiri, potong kertas dan karton sendiri (sampai jari terpotong dua kali), rekatkan sendiri. SEMUANYA UNTUK DIRI SENDIRI. Ini salah satu yang juga bisa menurunkan anggaran. Jika biasanya undangan dengan desain dan bentuk yang kami buat harganya lebih dari Rp 5.000 / potong, kami hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp 2.000 / potong, namun desainnya unik dan berbeda dari yang lain. Hebat, bukan? Ya, inilah kekuatan buatan tangan. Kami tidak membuat banyak undangan, hanya untuk teman orang tua kami. Bagi teman-teman dan suami yang berada di luar kota dan masih bisa mengirimkan melalui media sosial, kami hanya mengirimkan undangan virtual. Anda juga dapat mendesain undangan virtual Anda sendiri. Sangat ekonomis.
Oh ya, jumlah tamunya. Hal ini akan berdampak besar pada anggaran secara keseluruhan karena juga akan berdampak besar pada harga makanan prasmanan. Kami hanya mengundang sekitar 500 orang, 350 orang di antaranya adalah orang tua. Ada cukup banyak undangan dari teman dan suamiku. Tantangannya besar karena kita harus selektif dalam memilih siapa yang kita undang dan siap dimarahi oleh teman yang tidak diundang. risiko kita. Tapi begitulah harusnya untuk bisa menghemat anggaran pernikahan yang kecil.
Pernikahan kami dimulai pada jam 8 pagi dan berakhir pada jam 3 sore. Meskipun sebagian besar pengantin lainnya akan berganti gaun tiga kali, kami memutuskan untuk mengenakan hanya dua gaun pengantin. Ganti sekali saat makan siang. Salah satu gaun pengantin saya didesain dan dibuat sendiri, maksudnya bukan penjahit, tapi desainnya saya buat sendiri. Memang sedikit membuang-buang budget, tapi ingin sekali memakai gaun pengantin yang saya rancang sendiri, impian yang sudah lama saya impikan.
Saya menggunakan gaun yang sudah ada, tanpa harus menyewa atau membelinya. Gaun sederhana berbahan putih dan sifon. Kenakan satu sepatu dari upacara di akhir acara. Saya membelinya di mall hanya dengan harga Rp 70.000. Karena gaunku serba putih, aku membeli sepatu putih polos yang jelek. Kemudian ibuku dengan kreatif merekatkan sisa renda gaunku ke sepatu. Jadi itu sangat bagus. Sepatu putihku berubah menjadi sepatu pengantin. Satu-satunya gaun pengantin yang disewakan hanyalah jas pengantin pria, jas yang dikenakan untuk upacara. Sebaliknya dia mengenakan jas yang dia punya,