Tips Menyelenggarakan Acara Pernikahan Yang Ramah Lingkungan
Tips Menyelenggarakan Acara Pernikahan Yang Ramah Lingkungan – Pernikahan adalah salah satu momen terpenting dalam kehidupan banyak orang. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan, banyak pasangan mulai mencari cara untuk menjadikan pernikahan mereka lebih ramah lingkungan. Konsep pernikahan ramah lingkungan (green wedding) kini menjadi pilihan populer, seiring dengan upaya para pasangan untuk mengurangi dampak negatif pernikahan mereka terhadap lingkungan. Berikut beberapa tip untuk mengadakan pernikahan ramah lingkungan yang akan membantu menjaga planet kita tetap sehat.
Saat mengirimkan undangan, pertimbangkan untuk menggunakan undangan kertas digital atau kertas daur ulang. Jika Anda memilih kertas, pastikan kertas tersebut berasal dari sumber yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang setelah digunakan.
Tips Menyelenggarakan Acara Pernikahan Yang Ramah Lingkungan
Pilih dekorasi terbarukan, seperti bunga tiruan atau bunga segar dari taman setempat. Anda juga dapat menggunakan dekorasi yang dapat digunakan kembali di acara mendatang atau menyumbangkannya ke organisasi nirlaba setelah pernikahan.
Hilton Garden Inn Gelar Pameran Pernikahan Ramah Lingkungan
Pilihlah gaun pengantin yang ramah lingkungan, seperti gaun berbahan organik atau gaun bekas yang telah didaur ulang. Seperti gaun pengantin lainnya, pertimbangkan untuk menyewa atau membeli gaun bekas yang bisa diubah.
Menyiapkan hidangan menggunakan bahan makanan lokal dan organik. Membeli pangan dari petani lokal tidak hanya mendukung perekonomian lokal, namun juga mengurangi jejak karbon karena pangan tidak perlu diangkut jauh.
Hindari menggunakan barang sekali pakai sebisa mungkin. Gunakan piring, gelas, dan peralatan makan yang dapat digunakan kembali atau digunakan kembali. Selain itu, pertimbangkan untuk mengganti kantong plastik dengan kain atau tas ramah lingkungan.
Pastikan tempat pernikahan Anda memiliki fasilitas daur ulang yang jelas dan mudah diakses. Sertakan tanda yang mengarahkan para tamu untuk membuang sampah mereka dengan benar.
Gebyar Pernikahan Indonesia
Anjurkan para tamu untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, angkutan umum, atau ride sharing untuk menuju lokasi pernikahan. Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi.
Jika Anda membuat daftar hadiah, pertimbangkan untuk meminta tamu menyumbang ke organisasi lingkungan atau badan amal. Ini adalah cara yang berarti untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Gunakan pencahayaan alami semaksimal mungkin dan matikan perangkat elektronik bila tidak digunakan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan energi terbarukan untuk pernikahan Anda.
Dorong pengunjung dan vendor untuk berpartisipasi dalam upaya berkelanjutan ini. Bagikan detail tentang pernikahan ramah lingkungan Anda dan cara mereka menggunakan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan, 10 Cara Menerapkan Konsep Pernikahan Eco-friendly
Dengan mengadakan pernikahan ramah lingkungan, Anda tidak hanya merayakan cinta Anda, tetapi juga memberikan contoh yang baik dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar dalam menjaga kelestarian bumi. Biarkan pernikahan Anda menginspirasi orang lain untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
5 Kesalahan Umum Pernikahan yang Bisa Anda Hindari Inspirasi Konsep Pernikahan Outdoor Rahasia Pernikahan Sukses dari Pasangan Bahagia Panduan Bingung Memilih Vendor Pernikahan Terbaik Pentingnya Komunikasi Pranikah: Apa yang Harus Didiskusikan? Evolusi Undangan Digital: Mengapa Undangan Digital Menjadi Pilihan Terbaik dalam Private Weddings 2024: Mengapa Menjadi Pilihan di Tahun 2024 Memilih Fotografer Pernikahan yang Tepat di Tahun 2024 Pernikahan di Destinasi Eksotis: Tempat Populer untuk Ditonton di Tahun 2024, Pernikahan Jakarta rata-rata menghasilkan ratusan . pon limbah dan berton-ton emisi CO2. Meskipun embel-embel kecil dapat menghilangkan pemborosan, pernikahan tradisional tetap dapat mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Jika Anda ingin membuat pernikahan Anda ramah lingkungan, gunakan tips di bawah ini.
Untuk mengurangi emisi CO2, prioritaskan pilihan tempat acara pribadi dan batasi jumlah tamu. Jika Anda menyelenggarakan cyanocademy, pertimbangkan apakah fasilitas tersebut memiliki opsi daur ulang dan pengomposan. Alternatifnya, bermitralah dengan perusahaan lokal yang menyediakan layanan daur ulang dan pengomposan yang tepat. Carilah tempat dengan dekorasi yang dapat digunakan kembali, karena ini dapat menghemat biaya akomodasi Anda. Selain itu, cobalah bermitra dengan perusahaan lokal untuk membuang limbah dengan benar setelah acara.
Untuk mengurangi pemborosan, Anda bisa mencari toko bunga yang menyediakan bunga asli untuk dekorasi pernikahan Anda. Jaga dekorasi Anda tetap kecil dengan berbelanja di pasar lokal dengan harga murah. Hindari hiasan berbahan plastik dan gantilah dengan yang mudah dicuci. Gunakan lilin yang terbuat dari lilin lebah karena tahan lebih lama dibandingkan lilin yang terbuat dari bahan kimia. Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda dapat mendukung petani lokal dan mengurangi produksi pengiriman bunga ke luar negeri.
Menghijaukan Momen Sakral Dengan Pernikahan Ramah Lingkungan
Yang terbaik adalah mencari gaun pengantin, cincin, dan jas ramah lingkungan untuk mendukung bisnis lokal dan mengurangi jejak karbon Anda. Anda bisa membeli cincin kawin dan tuksedo alami dari vendor yang menawarkan kemasan yang dapat digunakan kembali. Anda juga bisa berinvestasi pada produk kecantikan ramah lingkungan, seperti kosmetik yang dapat digunakan kembali dan eyeliner plastik.
Pilihlah produk yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali, seperti gelas minum sebagai souvenir pesta. Pilihlah kertas yang ramah lingkungan seperti kertas daur ulang, bambu atau fiber, dan pastikan para tamu mengetahui bahwa undangan mereka dapat didaur ulang atau digunakan kembali. Undangan elektronik juga dapat membantu mengelola daftar tamu dan mengurangi limbah kertas. Alternatifnya, pastikan para undangan mengetahui bahwa undangan mereka dapat dikembalikan atau digunakan kembali untuk menjadikan acara tersebut ramah lingkungan.
Dukung petani lokal dengan memilih makanan organik untuk makan malam resepsi Anda. Anda bisa menggunakan kue yang berukuran sedang agar tidak ada yang tersisa. Berikan tamu air isi ulang, dan ubah gelas menjadi suvenir yang dapat digunakan kembali. Jika Anda memiliki sisa makanan, sumbangkan untuk menghindari pemesanan berlebih dan pastikan pelayan dan penjual tahu bahwa Anda ingin menyumbangkan makanan tersebut daripada membuangnya.
Dengan tips berikut ini, sahabat bisa mencoba membuat pernikahannya berkesan dengan mengurangi sampah plastik dan menerapkan zero waste.
5 Tips Outdoor Wedding Venue Jakarta
Ingin merencanakan pernikahan yang berkesan? Spark Event adalah jawabannya! Kunjungi situs web kami untuk acara. atau hubungi kami melalui email di [email protected] untuk lebih jelasnya. Acara Spark akan mewujudkan impian Anda!
Tekanan sosial selalu ada kapanpun dan dimanapun, namun banyak orang yang kesulitan menghadapi tekanan sosial saat akan menikah.
Rakyat: Pindah ke ibu kota untuk mengejar mimpinya bernyanyi, Eko Tjandra menemukan cinta di dunia fashion dan kemewahan
6 Gaya Artis Mengenakan Kebaya Putih Saat Merayakan 79 Tahun RI, Beby Tsabina, Tissa Biani, dan Prilly Latuconsina
Ragam Pilihan Souvenir ‘go Green’ Untuk Wujudkan Pernikahan Ramah Lingkungan
6 Foto Beda Gaya Salshabilla Adriani dan Clarissa Putri dalam Kebaya Putih di Konvensi, Keduanya Menikah di Hari Indah Ada yang tak biasa pada upacara pernikahan di Yogyakarta kali ini. Iklan tersebut mengingatkan pada panduan acara pernikahan yang diselenggarakan oleh Savitri Wedding dan memberikan kemudahan bagi para tamu undangan untuk membuang sampah dan sisa makanan di tempat sampah terpisah.
Penyelenggara menempatkan tempat sampah bambu berbentuk unik, dengan rincian di setiap kotak: organik, plastik dan karton, mainan dan sarung tangan.
“Kami selalu menaruhnya di tempat terbuka. Dihiasi dengan bambu karena itu bagian dari dekorasi, jadi tamu tidak mengganggu,” kata Soraya Ayu Hapsari, pemilik Savitri Wedding di Yogyakarta.
Pasca kejadian, Soraya dan rekan-rekannya menghubungi bank sampah rekanan di Yogyakarta untuk mengangkut sampah yang telah dipilah. Bunga segar dan dedaunan untuk dekorasi pernikahan juga dibagikan kepada beberapa masyarakat setempat.
Yuk Mulai Wujudkan Pernikahan Yang Ramah Lingkungan
Untuk Indonesia, Soraya Ayu Hapsari mengatakan dirinya dan suaminya, Fery Setiawan, memikirkan tentang pengurangan sampah makanan saat ibadah umrah pada tahun 2019. “Dari situ kami berpikir bagaimana caranya
Pesta pernikahan di Indonesia biasanya dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan tamu sehingga seringkali mengakibatkan pemborosan makanan. Belum lagi sampah-sampah sisa acara pernikahan seperti dekorasi, kado dan undangan yang tersisa dari kertas atau bahan lainnya.
Baik Fery maupun Soraya belum menghitung berapa kilo sisa sisa makanan yang mereka kumpulkan, termasuk sampah lainnya. Namun Fery mencontohkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pernikahan di Amerika Serikat rata-rata menghasilkan 62 ton karbon dioksida dan 200 hingga 300 kg sampah per hari.
“Itu saja yang kita tahu di Amerika, pernikahan mereka jauh lebih pendek, belum lagi pernikahan kita,” kata Fery kepada Indonesia.
Bulan-bulan Baik Untuk Melangsungkan Pernikahan Dalam Agama Islam, Calon Pengantin Muslim Wajib Catat!
Soraya dan Fery tidak sendirian. Di Bekasi, Jawa Barat, wedding planner dengan konsep serupa, yakni Ecowedding, menemukan setidaknya ada empat penyumbang sampah pernikahan. Sebagian besar sampah makanan dan dekorasi pernikahan masing-masing menyumbang 35%, sedangkan sampah memorabilia dan pernikahan masing-masing menyumbang 15%.
“Kami telah mengumpulkan 3.780 kilogram kelebihan makanan dari tiga pernikahan yang kami tangani,” kata Imam Pesuwaryantoro, pemilik Ecowedding, kepada Indonesia. Mereka membagikan kelebihan makanan yang layak dikonsumsi gratis kepada warga sekitar lokasi pernikahan. Pada saat yang sama, kelebihan pangan yang tidak layak konsumsi diolah menjadi kompos, katanya.
Imam bercerita kepada Indonesia bahwa Ecowedding bermitra dengan beberapa komunitas aktivis lingkungan untuk mengumpulkan sampah yang diselenggarakan dari acara pernikahan.
Menurut survei komunitas internasional YouGov, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang menyangkal perubahan iklim di antara 23 negara yang disurvei. Hasil survei juga melaporkan bahwa 18% masyarakat Indonesia meyakini bahwa perilaku manusia bukanlah penyebab perubahan iklim saat ini.
Tips Memilih Souvenir Pernikahan Yang Tepat
Anjar Ningtias, pendiri Ecowedding sekaligus istri Imam Pesuwaryantoro, mengatakan masih sedikit masyarakat Indonesia yang sadar akan isu lingkungan. Mereka juga mencoba memperkenalkan oleh-oleh yang terbuat dari bahan ramah lingkungan kepada calon pelanggan. Misalnya, bunga sisa di pesta pernikahan bisa dijadikan hiasan gantungan kunci, atau daun kering untuk hiasan
Di saat yang sama, pasangan Soraya dan Fery juga sedang memikirkan bagaimana caranya agar undangan tersebut tidak hilang. Mereka membawa kertas undangan daur ulang yang ditempeli biji bayam. Kertas bisa ditanam dan ditanam.
Untuk menutupi kelebihan makanan, disediakan pula alternatif daun pisang dan keranjang anyaman bambu. Soraya dan timnya meletakkan selembar kertas di setiap keranjang yang berisi pesan